Sabtu, 27 November 2010

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK



A. Spektrum Gelombang Elektromagnetik


1. Penemuan Gelombang Elektromagnetik
Pada zaman Newton, orang telah , mengetahui bahwa cahaya merambat lurus. Orang juga telah mengetahui bahwa ketika cahaya mengenai bidang batas antara dua medium tembus cahaya, cahaya tersebut dibiaskan. Untuk menjelaskan kedua fenomena tersebut , Newton menganggap bahwa benda-benda bercahaya menembakkan sejumlah partikel ke segala arah. Partikel-partikel itu tidak bermassa, sehingga tidak dipengaruhi gaya gravitasi.
Pada tahun 1804, Thomas Young (1774-1829), ilmuwan Inggris, berhasil mendemonstrasikan interferensi cahaya, yaitu fenomena di mana dua sumber cahaya koheren yang dihasilkan oleh celah ganda membentuk pita terang dan pita gelap.
Augustin Fresnel (1788-1827), ilmuwan Perancis, melakukan percobaan yang mirip dengan percobaan interferensi Young. Bahkan, Fresnle-lag yang berjasa dalam memberikan teori matematika tentang interferensi dan difraksi cahaya.
Kegagalan teori partikel cahaya Newton menjelaskan interferensi cahaya menyebabkan Young dan Fresnel mengemukakan teori gelombang transversal cahaya. Keduanya memandang cahaya sebagai gelombang transversal yang merambat melalui suatu medium. Pada saat itu orang telah mengetahui bahwa cepat rambat cahaya dalam vakum adalah c=3x108m/s.
Bila kita melihat perambatan media listrik dan medan magnetik pada satu arah saja, lukisan perubahan medan listrik dan medan magnetik menghasilkan gelombang elektromagnetik. Medan listrik dan medan magnetik selalu saling tegak lurus terhadap arah perambatan gelombang. Jadi, gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
Maxwell menemukan bahwa cepat rambat gelombang elektromagnetik , c, dapat dinyatakan oleh


Dengan
c = cepat rambat gelombang elektromagnetik (m/s)
0 = permeabilitas vakum = 4µ x Wb A-1 m-1
ε0 = permitivitas vakum = 8,85418 x 10-12 C2 N-1 m-1

Jumat, 26 November 2010

Kedatangan anak menteng dalam

Cukup banyak informasi dari media tentang latar belakang kehidupan sang presiden Amerika Serikat keturuan Afroamerika pertama ini. Yang pasti dan jelas, beliau adalah anak Menteng Dalam, Jakarta Pusat. Tulisan singkat ini tidak membahas aspek lain dari Obama, kecuali aspek kehidupan pribadi sebagai mantan ”anak Menteng Dalam” itu.  Tidak aspek ideal yang muluk-muluk seperti cacat kebijakan politik luar negeri yang telah diambilnya, tidak juga aspek hubungan antarnegara dan posisinya sebagai tamu sebagaimana tamu-tamu lain. Tidak!! Tulisan ini hanya akan menuturkan cetusan hati penulis tentang fenomena pribadi anak Menteng Dalam itu, dan apa yang dapat kita petik darinya.

Pertama, semuanya memang bisa terjadi. Jika Tuhan telah menentukan, maka semuanya bisa terjadi, walaupun sudah barang tentu semua memalui sunatullah-Nya. Dalam hal ini, Allah SWT tidak pernah diskriminatif. Siapa pun bisa menjadi apa, termasuk menjadi presiden, sesuai dengan hukum sunatullah-Nya. Memang, boleh jadi kita dapat menjadi heran. Anak Menteng Dalam, yang pernah tinggal selama empat tahun di Indonesia, negara sedang berkembang, dalam perjalanan hidupnya dapat menjadi presiden negara adidaya. Subhanallah! Sungguh. Itulah perasaan yang terbesit di dalam hati ini.  Sungguh, negara yang terkenal dengan ”In God we trust” ini pun memang masih benar-benar percaya bahwa fenomena Obama menjadi presiden AS itu juga merupakan bagian kekuasaan Tuhan yang harus diterima. Bahwa Obama adalah seorang keturunan Afroamerika, bahwa Obama adalah anak Menteng Dalam Jakarta, tidaklah akan menjadi penghalang bagi Allah untuk menjadikan Obama sebagai presiden Amerika Serikat. Pelajaran yang dapat kita petik dari fenomena ini adalah kita harus menerima bahwa semuanya memang bisa terjadi, kun fayakun. Manusia memang harus berusaha, tetapi Tuhan pula yang menentukan. Men proposes, but God disposes.


Kamis, 25 November 2010

kiat sukses membangun kepercayaan diri

Banyak ahli menilai, percaya diri merupakan faktor penting yang menimbulkan perbedaan besar antara sukses dan gagal. Karenanya, tidak sedikit pula yang memberikan pandangannya mengenai teknik-teknik membangkitkan rasa percaya diri.


Dalam dimensi yang sangat luas, sukses adalah milik semua orang. Tetapi, tidak semua orang tahu bagaimana cara mendapatkan atau meraih kesuksesan. Kebanyakan orang menilai bahwa kesuksesan adalah milik orang-orang yang ber-IQ tinggi, lulusan sekolah terbaik dan memilih spesialisasi yang paling terkenal.


Penilaian ini memang tidak sepenuhnya salah, tetapi kita juga harus melihat fenomena yang lebih luas, bahwa tidak sedikit orang-orang sukses yang tidak mengenyam pendidikan tinggi. Dengan kata lain, IQ tinggi, lulusan sekolah terbaik dan spesialisasi yang terkenal hanyalah bagian dari penunjang kesuksesan.




Di luar kemampuan itu, ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya dalam memprediksi kesuksesan seseorang; itulah yang kita sebut, antusiasme, hasrat, ketekunan, kerja keras, serta kebulatan tekad seumur hidup yang dimilikinya.


Sebagian pakar menilai bahwa untuk mencapai sukses, kematangan pribadi seseorang sangat dibutuhkan. Sebab kematangan pribadi akan mengantarkan seseorang pada sikap optimis dan kesadaran bahwa apa yang dicita-citakannya akan mudah diraih.


Di sisi lain, meraih kesuksesan jelas bukanlah perkara gampang. Ketika kita berusaha untuk meraih apa yang kita inginkan, tentu banyak tantangan yang harus dihadapi. Ada kalanya seseorang begitu tegar, tetapi tidak sedikit juga yang patah semangat bahkan menyerah karena merasa tidak sanggup menghadapi tantangan yang ada di depannya.


Pada saat semacam inilah, rasa percaya diri sangat penting ditumbuhkan. Banyak ahli menilai bahwa percaya diri merupakan faktor penting yang menimbulkan perbedaan besar antara sukses dan gagal. Karenanya, tidak sedikit pula yang memberikan pandangannya mengenai teknik-teknik membangkitkan rasa percaya diri. Berikut ini adalah beberapa kiat guna membangun percaya diri.


Rabu, 24 November 2010

pluto bukan lagi PLANET



SETELAH 76 tahun menyandang predikat planet, kini Pluto dianggap bukan planet, walau punya sebutan planet kerdil atau planet katai (dwarf planet). Perhimpunan Astronomi Internasional (International Astronomical Union, IAU) melalui mekanisme voting pada akhir sidang umumnya di Praha, Ceko, pada 24 Agustus 2006 membuat definisi baru tentang planet yang akhirnya mengeluarkan Pluto dari kelompok planet. Jadi, kini keluarga tata surya dikelompokkan menjadi tiga kelompok, terdiri dari delapan planet, tiga planet kerdil (mungkin terus bertambah menjadi puluhan), dan benda kecil tata surya (komet, asteroid, dan benda kecil lainnya yang jumlahnya sangat banyak). Terminologi planet minor untuk asteroid kini dihapuskan.


Mengapa status Pluto mesti digugat? Pendefinisian ulang tentang planet diperlukan agar tidak membingungkan masyarakat astronomi dan masyarakat umum. Sejak tahun 1990-an perkembangan astronomi sistem planet demikian pesat yang telah mengaburkan definisi awal tentang planet. Penemuan planet-planet di luar tata surya yang mempunyai beberapa kesamaan sifat dengan objek katai cokelat (bakal bintang yang gagal bersinar) menambah rumitnya mendefinisikan planet.


Perdebatan tentang status Pluto dipicu oleh penemuan objek yang diklasifikasikan sebagai “objek lintas Neptunus” (Trans-Neptunian Objects, TNO), yaitu objek tata surya yang mengorbit melintasi atau di luar orbit planet Neptunus. Sampai akhir 1990-an telah ditemukan hampir 100 TNO, kini jumlahnya terus bertambah.



Penemuan TNO diawali oleh D. Jewitt dan J. Luu. Pada 1992 mereka menemukan objek yang dinamakan QB1. Objek itu diklasifikasikan bukan planet, bukan asteroid, juga bukan komet. Objek itu mempunyai kemiripan dengan sifat-sifat dinamika Pluto. Kurang cocok dianggap sebagai planet, seperti delapan planet lainnya. Tetapi, terlalu besar bila digolongkan sebagai TNO. Namun, Divisi III IAU yang membidangi sains sistem planet cenderung menggolongkannya sebagai TNO, berdasarkan kedekatan ciri-ciri dinamikanya. Sejak 2002 ditemukan objek-objek yang cukup besar sehingga diusulkan sebagai planet baru, yaitu Quaoar, Sedna, and Xena (nama informal bagi objek 2003 UB313). Diskusi panjang sejak 1990-an tentang status Pluto dan objek-objek baru serupa planet lainnya akhirnya diputuskan dalam voting IAU dalam 2006 lalu, pluto bukan planet.


Pluto memang aneh


Wajar Pluto digugat. Aneh kalau Pluto dipertahankan sebagai planet. Pluto berbeda dengan kedelapan planet lainnya. Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus mempunyai ciri-ciri yang mirip dan sifat-sifatnya bisa dijelaskan dari proses pembentukan tata surya. Empat planet pertama disebut planet keluarga bumi karena komposisinya mirip bumi, terutama terdiri dari batuan silikat dan logam. Empat planet berikutnya disebut planet keluarga Jupiter yang merupakan planet raksasa dengan komposisi utamanya adalah unsur-unsur ringan (hidrogen, helium, argon, karbon, oksigen, dan nitrogen) berbentuk gas atau cair.


Planet-planet keluarga bumi hanya terbentuk dari materi padat yang terkondensasi, terutama dari senyawa besi dan silikat. Sedangkan Jupiter dan planet-planet raksasa lainnya terbentuk dari planetesimal (bakal planet) besar, antara lain akibat turut terkondensasinya es air, sehingga mampu menangkap gas, terutama hidrogen dan helium.


Pluto terdiri dari batuan dan es. Diperkirakan komposisinya terdiri dari 70 persen batuan dan 30 persen es air. Atmosfernya sangat tipis terdiri dari nitrogen, karbon monoksida, dan metan yang hampir selalu berupa gas beku. Kondisi ini aneh bila dibandingkan dengan proses pembentukan planet keluarga Jupiter. Semestinya semakin jauh dari matahari, bila proses pembentukannya sama, akan terbentuk planet gas juga yang tergolong besar ukurannya.

Minggu, 21 November 2010

Apapun keadaanya, Syukurilah hidupmu

tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
kita pasti pernah
dapatkan cobaan yang berat
seakan hidup ini
tak ada artinya lagi


sepotong lirik tersebut mungkin membuat kita tiba-tiba merasa pilu dan iba
menyesali segala perbuatan yang telah terjadi , tak mungkin

simaklah cerita singkat yang dirangkai gadis kecil yang skg duduk di bangku SMA


Dimanapun kalian berada, untuk sejenak mari kita merenung dan meresapi kehidupan yang telah kita dapatkan saat ini. Sudahkah kita bersyukur atas segala yang telah kita miliki dan nikmati hari ini?
Mari kita perhatikan dengan seksama beberapa keadaan dibawah ini, lihat dan rasakanlah dengan hatimu . . . . .

memiliki rumah mewah coba lihatlah mereka.

pekerjaan kita memuakan,  bagaimana dengan dia?

gaji kita rendah, bagaimana dengan dia?

Seorang sahabat adalah siapapun!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Themes by: Simple-Blogskins. Powered by Blogger