Rabu, 27 Oktober 2010

poetry about math :)


Ragaku terus berotasi di sini
tapi serasionalnya aku ingin pergi
pergi dan takkan pernah ku tengok lagi
karena perih terlanjur mensubtitusi



di lain tempat hitam mendominasi
di lain tempat pula  putih mengeliminasi
bagaikan relasi tanpa fungsi
bagai subgrup tak berpenghuni

Tuhan,
sampai kapan aku mampu bertahan
bertahan dari bilangan hinaan
sampai aku merasa vektor hidup ini begitu nyaman


Tuhan,
bantu aku menemukan elemen kehidupan
bantu aku menyusun himpunan kembali
hingga elemen dapat tersenyum kembali


wahai penguasa hati
definisikan aku keikhlasan
agar aku tahu cara bersabaar
mengharap setetes linier kehidupan


atau teoremakan aku kebencian
agar tak kenal fungsi memaafkan
sampai titik maksimum menjulang
sampai tak satupun mereka ku kenang

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Themes by: Simple-Blogskins. Powered by Blogger